SEJARAH
KITAB ZABUR
X
TKJ 1
Guru
pengampu : Atin Hasanah
NAMA
KELOMPOK 2 :
1.
Chrisdyan Iin Wahyuningtyas
2.
Citra Anggun Puspa
3.
Devinda Kusnul Chotimah
4.
Hartiningsih
5.
Harum Trisnawati Chandra Pratiwi
6.
Indah Sulistyowati
7.
Indri Dwi Lestari
8.
Hanifah
SMK NEGERI 2 PONOROGO
Kata
Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah Kitab Zabur” makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Kami
mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna oleh
Karen itu kritik dan saran yang berdiat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi bagi masayarat, dan bermanfat untuk
pengembangan wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Ponorogo,
22 Agustus 2014
Sejarah Turunnya Kitab
Zabur
Zabur artinya tulisan. Kitab Zabur
diberikan kepada Nabi Daud a.s. Kitab yang diberikan kepada Nabi Daud a.s
berbahasa Qibti. Turunnya Kitab Zabur diterangkan
dalam firman Allah SWT. Surah An-Nisa ayat 163.
Kitab
Zabur berisi tentang beberapa zikir, pengajaran, dan hikmah. Isi Kitab Zabur
merupakan petunjuk atau wahyu dari Allah dan berlaku pada umat Bani Israil
Zabur (bahasa
Arab: زبور) disamakan oleh
sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil).
Istilah zabur
adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra,
bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir
("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm),
merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian,
buatkan musik."
Dalam Islam zabur
adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi
Daud.
Zabur menurut hadits
"Pembacaan Zabur dimudahkan bagi Daud. Dia sering mengarahkan agar binatang tunggangannya
diletakkan pelana, dan mampu menghabiskan bacaan Zabur sebelum pelana siap
diletakkan. Dan dia tidak akan makan tetapi hasil dari kerjanya sendiri.”barakallah”
Kata Zabur dalam Alquran
Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya
rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa
mu'jizat-mu'jizat yang nyata, zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang
sempurna. (ALI 'IMRAN
(KELUARGA 'IMRAN) ayat 184)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu
sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il,
Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, 'Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan
Kami berikan zabur kepada Daud. (AN NISAA' (WANITA) ayat 163)
Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit
dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas
sebagian (yang lain), dan Kami berikan zabur kepada Daud. ( AL ISRAA'
(Memperjalankan di malam hari ) ayat 55)
Dan sungguh telah Kami tulis didalam zabur sesudah (Kami
tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang
saleh. (AL ANBIYAA' (NABI-NABI) ayat 105)
Dan Kami berikan Kitab Zabur kepada Daud . (AL ISRAA' ayat
55)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia
Kami. (Kami berfirman): 'Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah
berulang-ulang bersama Daud', dan Kami telah melunakkan besi padanya.(SABA' ayat 10)
Orang Islam pasti pernah mendengar kata
Zabur, kitab yang diberikan kepada Nabi Daud, dan menjadi salah satu kitab yang
wajib diimani bersama Taurat, Injil, dan Al-Quran.
“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang
(ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian
nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
(QS Al-Israa 55)
Kitab Zabur, bersama
Taurat, sebenarnya ada di dalam Kitab Perjanjian Lama, yang bersama Kitab
Perjanjian Baru menjadi kitab suci bagi ummat Nasrani atau Kristiani, baik
Kristen (Protestan) maupun Katholik, yang dikenal sebagai Alkitab atau Bible.
Sementara itu, Kitab Perjanjian Lama dipercaya sebagai kitab suci bagi umat
Yahudi.
Kitab Zabur (Arab)
atau Mazmur (Ibrani), dikenal sebagai sajak-sajak keagamaan dan karenanya
banyak digunakan sebagai buku nyanyian dan doa, baik oleh umat Yahudi maupun
Kristiani. Bagi kalangan Kristiani, sejumlah isi Zabur telah digubah menjadi
nyanyian gereja.
Sajak-sajak dalam
Zabur bermacam ragam: ada nyanyian pujian dan ada nyanyian untuk menyembah
Tuhan; ada doa mohon pertolongan, perlindungan dan penyelamatan; doa mohon
ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan, permohonan supaya musuh dihukum.
Doa-doa dalam Zabur
ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di
antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya
menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Banyak orang Islam
yang mungkin belum pernah membaca isi dari kitab itu. Meski Zabur ada di dalam
Alkitab yang mudah ditemui, jarang orang Islam mau membacanya. Kitab Zabur,
kitab ini berisi pokok pokok ajaran agama yang dilaksanakan oleh umat nabi Daud
As, berupa; kumpulan nyanyian puji pujian kepada Allah atas segala nikmat ilahiyah,
macam- macam do'a dan dzikir.
Inilah
beberapa petikan isi Kitab Zabur:
Syair ke-115
Kemuliaan hanya bagi Allah
Kemuliaan hanya bagi Allah
Bukan kami, ya Allah, bukan kami,
melainkan nama-Mulah yang patut dimuliakan,
karena kasih abadi-Mu dan kesetiaan-Mu.
…
melainkan nama-Mulah yang patut dimuliakan,
karena kasih abadi-Mu dan kesetiaan-Mu.
…
Syair ke-100
Pujilah Allah dalam Bait-Nya *)
Pujilah Allah dalam Bait-Nya *)
…
Ketahuilah bahwa Allah adalah Tuhan.
Dialah yang menjadikan kita, dan kita adalah milik-Nya.
Kita adalah umat-Nya, kawanan domba yang digembalakan-Nya.
Ketahuilah bahwa Allah adalah Tuhan.
Dialah yang menjadikan kita, dan kita adalah milik-Nya.
Kita adalah umat-Nya, kawanan domba yang digembalakan-Nya.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya
dengan ucapan syukur,
masuk ke pelataran-Nya dengan puji-pujian.
Mengucap syukur kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
…
masuk ke pelataran-Nya dengan puji-pujian.
Mengucap syukur kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
…
Syair ke-84
Rindu pada Bait Allah
Rindu pada Bait Allah
…
Ya Allah, Tuhan semesta alam, dengarkanlah kiranya doaku.
Indahkanlah, ya Tuhan yang disembah bani Yakub!
Pandanglah perisai kami, ya Allah,
perhatikanlah wajah orang yang Kau lantik.
Ya Allah, Tuhan semesta alam, dengarkanlah kiranya doaku.
Indahkanlah, ya Tuhan yang disembah bani Yakub!
Pandanglah perisai kami, ya Allah,
perhatikanlah wajah orang yang Kau lantik.
Karena satu hari di pelataran-Mu lebih
baik
dari pada seribu hari di tempat lain.
Aku lebih suka menjadi penunggu pintu Bait Tuhanku
daripada tinggal di rumah-rumah kefasikan.
dari pada seribu hari di tempat lain.
Aku lebih suka menjadi penunggu pintu Bait Tuhanku
daripada tinggal di rumah-rumah kefasikan.
Karena Allah, Tuhanku, adalah matahari
dan perisai.
Allah mengaruniakan anugerah dan kemuliaan.
…
Allah mengaruniakan anugerah dan kemuliaan.
…
Syair ke-8
Manusia hina sebagai makhluk mulia
Manusia hina sebagai makhluk mulia
Ya Allah, ya Rabbana,
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu Kau tempatkan melebihi langit.
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu Kau tempatkan melebihi langit.
Dari mulut bayi dan kanak-kanak yang
menyusu pun
Kau letakkan dasar kekuatan karena lawan-lawanmu,
untuk membungkam musuh dan pendendam.
…
Kau letakkan dasar kekuatan karena lawan-lawanmu,
untuk membungkam musuh dan pendendam.
…
Syair ke-128
Berkah atas rumah tangga
Berkah atas rumah tangga
Berbahagialah setiap orang yang
bertakwa kepada Allah,
dan yang hidup menurut jalan-jalan-Nya.
dan yang hidup menurut jalan-jalan-Nya.
Engkau akan memakan hasil jerih lelah
tanganmu,
engkau akan berbahagia, dan keadaanmu akan baik.
engkau akan berbahagia, dan keadaanmu akan baik.
Istrimu akan menjadi seperti pohon
anggur yang
berbuah lebat
di dalam rumahmu,
berbuah lebat
di dalam rumahmu,
Kritik :
Saran :
Paraf Guru
Pembimbing
Atin Hasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar